Dunia Sophie karya Jostein
Gaarder ini merupakan salah satu novel filsafat yang menceritakan perjalanan
belajar Sophie Amundsend, tokoh utama dalam novel ini yang mana merupakan
seorang pelajar sekolah menengah yang masih berusia belasan. Suatu hari
sepulang sekolah, dia mendapatkan surat misterius yang hanya berisikan satu
pertanyaan. “siapa kamu ?”. Belum habis keheranannya, pada hari yang sama dia
mendapatkan surat lain yang bertanya “Dari manakah datangnya dunia ini ?”.
Seakan tersentak dari rutinitas hidup sehari-hari, surat-surat itu membuat
Sophie mempertanyakan soal-soal mendasar yang tak pernah dipikirkannya selama
ini. Hingga akhirnya dia belajar filasafat.
Menurut saya buku ini membawa
angin segar bagi orang-orang yang ingin belajar filsafat tetapi dengan cara
yang ringan dan sederhana. Karena selama ini filsafat di pandang sulit dan
lumayan berat untuk di pelajari dan bahkan bisa-bisa membuat gila orang yang
mencelupkan diri kedalamnya. Didalam novel ini di ceritakan sejarah filasfat
sejak awal perkembangannya dari era Socrates di Yunani hingga Frued di abad
kedua puluh ini.
Jostein dalam bukunya ini
berusaha mengajak pembaca nya masuk dalam setting cerita-cerita petualangan
yang dialami Sophie, membaca halaman demi halaman dalam novel ini membuat rasa
ingin tahu kita semakin tergugah tanpa perlu effort bersusah-susah payah layaknya belajar filasafat secara
biasa. Kegairahan manusia terhadap rasa ingin tahu terhadap sesuatu yang begitu tinggi akan membuat akal manusia
berpikir keras untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana yang sebenarnya
kita tidak mengetahui jawaban pastinya. Saya tidak bisa membayangkan kalau
sendainya saya menjadi Sophie, misalnya tiba-tiba setelah pulang beraktifitas
saya menemukan surat di meja kamar saya yang isinya hanya menanyakan . “siapa
kamu ?”. Tentu saja kita menjawab nama kita masing-masing. Tetapi siapakah
sebenarnya kita ?,bagaimana sendainya kalau kita telah diberi nama lain ?,
misalnya saja Aliando, apakah lantas kita menjadi orang lain dan bukan kita
yang sekarang ?.
Hal ini menurut saya akan menjadi
penting, karena kegairahan umat manusia yang tidak pernah puas dan selalu ingin
tahu terhadap apapun. Oleh sebab itulah manusia di karuniai akal untuk
berpikir. Bagaimana kita tahu pertanyaan dasar tentang makna hidup, bagaimana
cara hidup, asal usul alam semesta, atau pertanyaan simple misalnya “apa itu
ada ?”. namun kembali pada individu masing-masing yang memfokuskan
pertanyaan-pertanyaan seperti ini. Selama ini banyak orang awam berpendapat
bahwa orang-orang filsafat memikirkan sesuatu yang tidak penting dan membuang-buang
waktu saja. Namun para filosof selalu berpikir mencari akar permasalahan
terhadap sesuatu. Meskipun novel Dunia Sophie ini menyajikan filasfat barat
namun melalui gaya tutur Jostein yang begitu ringan akan mengajak anda untuk
berfikir dan berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan filosofis.
Dalam novel ini dikisahkan Sophie
seorang gadis 14 tahun yang cerdas akan berpetualang mengungkap misteri-misteri
lembaran-lembaran amplop yang dikirimkan kepadanya. Dimulai dengan pertanyaan .
“siapa kamu ?” yang membuat Sophie tersentak seketika dan perjalanan belajar
filasafat pun dimulai seorang bernama Alberto Knox menjadi guru filasfatnya
melalui surat-surat yang dikirimkan. Sophie yang belum tahu siapa Alberto Knox,
mulai menjadi semakin curious terhadap
siapa sosok Alberto Knox, siapakah dia, orang baik atau jahat kah dia, namun
semua itu akan terbantahkan semakin Sophie menenggelamkan dirinya dalam sejarah filsafat melalui surat-surat yang dia
terima. Hingga pada akhir rasa penasaran Sophie terhadap sosok gurunya tersebut
dia ingin bertemu langsung dan menimba ilmu langsung kepadanya. Ceita dalam
novel ini tidak berakhir sampai disitu, sebuah alur cerita yang awalnya
sederhana akan semakin mengerucut dan pada klimaksnya terjadi surprise setelah
menyadari kalau ternyata Sophie dan Alberto Knox adalah tokoh rekaan sang mayor
yang berusaha untuk memberikan hadiah ulang tahun terhadap putrinya yang
bernama Hilde.
Jostein Gaarder mengungkapkan
tokoh-tokoh dalam novel ini dengan begitu apik dan sangat menarik yang akan
membuat para pembaca nya sedikit bingung dan penasaran dan terus membaca sampai
akhir halaman bukunya ini, sejarah filsafat diungkap dengan cara yang
menyenangkan dan begitu jernih tetapi menggunakan bahasa yang ringan dan
sederhana selain itu dia juga berusaha memasukan semua pelajaran-pelajaran
filsafat dalam tokoh-tokoh rekaannya dengan memikirkan kehidupan para tokohnya
dengan dihubungkan dengan pengalaman dan pertanyaan-pertanyaan filsafat itu
sendiri sehingga akan sangat menyenangkan selama membaca buku ini.
Akan tetapi dari
keungulan-keungulan tersebut menurut saya terdapat kekurangan buku ini yaitu
kurangnya glosarium dan terjemahan kata-kata bahasa asing yang berasal dari
para filosof. Mungkin akan menjadi lebih memudahkan lagi apabila di tambahkan
catatan kaki yang menjelaskan beberapa kata-kata tersebut. Terlepas dari itu
semua menurut saya buku ini menjadi wajib untuk koleksi bacaan yang akan
memperkaya ilmu pengetahuan kita terutama tentang filsafat. Terlebih kita
seperti menjadi detektif yang akan berusaha menerka-nerka apa yang akan terjadi
di bab-bab selanjutnya hingga akhirnya ketika anda menyelesaikan membaca buku
ini anda akan sadar kalau anda telah mencicipi banyak pelajaran-pelajaran
filsafat. Bagaimana tertarik untuk membaca buku setebal 798 halaman ini ?,
temukan buku ini dan happy reading !!.
Data Buku :
ü
Judul
Buku : Dunia Sophie
ü
Jenis
Buku : Novel Filsafat
ü
Genre
: Fiksi
ü
Penulis
: Jostein Gaarder
ü
Penerbit
: PT. Mizan Pustaka
ü
Cetakan
Pertama : Oktober 1996
ü
Bahasa
: Indonesia
ü
Tebal
Buku : 798 Halaman
ü
Dimensi
Buku (PxL) : 13 X 20,5 Cm
ü
No
ISBN : 978-979-433-574-1
ü
Harga
Buku : Rp. 95.000 (Harga Update Juli 2017)
1 comments
Dengan membaca novel ini, kalian akan belajar filsafat dengan cars yg menyenangkan ..
ReplyDelete